Pages

Saturday, July 21, 2012

Jerry D Gray: Yahudi Kuasai 96% Media Massa Dunia

Mayoritas perusahaan media massa di dunia dimiliki oleh Yahudi. Tak tanggung-tanggung, mereka menguasai 96%.
Ajaibnya, penguasaan itu hanya dilakukan oleh enam media  saja, antara lain CNN, Fox News, Washington Pos, CBS, ABC dan NBC. Dengan menguasai opini, maka Yahudi bisa memenangkan pertarungan apapun, termasuk pemilihan presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Berbagai kebohongan juga dipertontokan oleh media-media Yahudi itu.

Demikian salah satu informasi yang terungkap dalam Semiloka bertajuk “Mengungkap Jaringan Yahudi di Indonesia”, yang digelar oleh Media Suara Islam bekerjasama dengan Masjid Baytul Karim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada hari Ahad (31/1).

Di hadapan seratus orang jamaah, Jerry D Gray, mantan anggota Tentara Angkatan Udara Amerika Serikat, memaparkan kebohongan-kebohongan yang telah dibuat oleh berbagai media Yahudi.

“Israel membombardir Palestina dengan menggunakan bom fosfor putih. Meskipun itu sebenarnya tidak boleh. Tapi media-media Yahudi tidak memberitakan dan Obama pun juga diam”, papar lelaki yang juga punya nama Haji Abdurrachman ini.

Karena itu, bagi Gus Jer, demikian ia memperkenalkan dirinya kepada jamaah, Obama adalah musuh umat Islam. ”Obama musuh kita. Jangan lihat dia dulu makan bakso di Menteng”, ungkap lelaki kelahiran Wiesbaden Jerman dan telah tinggal lama di AS ini.

Karena berbagai kebohongan itulah akhirnya Islam diopinikan oleh mereka sebagai agama teroris. Padahal, menurut lelaki yang sangat mencintai Indonesia itu, teroris yang sesuangguhnya adalah AS dan PBB.

Banyak sekali kebohongan-kebohongan media Yahudi yang dibongkar oleh Jerry. Mulai dari kasus tsunami Aceh, kasus 11/9, video-video Usamah bin Ladin yang banyak tersebar hingga kekejian Israel di palestina yang tak pernah terpublikasikan ke masyarakat.

Salah satu contohnya adalah kebohongan CNN dalam menyiarkan gempa Aceh. CNN mengatakan bahwa gempa yang menyebabkan tsunami itu berkekuatan  8,9 SR. Padahal menurut Indonesia hanya 6,4 SR. Pusat gempanya juga berbeda. Anehnya empat hari setelah gempa, kapal induk AS sudah stand by di perairan Sumatera. Kebohongan-kebohongan  itu terjadi karena CNN adalah media Yahudi.

“Satu juta warga Irak tewas, media AS diam. Pemerintah AS bilang itu ga betul, paling mati 45 ribu”, papar Jerry mencontohkan. Oleh karena itu, bagi mantan Istruktur Teknisi Pesawat Raja Fahd ini, media AS itu suka bohong, bohong, bohong dan bohong.

Menurut Jerry, karena kebohongan-kebohongannya itulah sebenarnya Yahudi sedang menyiapkan dajjal. Karena itu ia menyerukan kepada umat Islam Indonesia agar bersatu. “Islam harus bersatu, Imam Mahdi akan turun. Islam harus punya pimpinan yang pemberani”, serunya dengan lantang. [shodiq ramadhan]
 

Jerry D Gray: Musuh kita Fremansonry dan JIL

Bilal
Senin, 30 April 2012 14:42:06
JAKARTA (Arrahmah.com) - Jerry D Gray, mualaf asal Amerika Serikat (AS) dan penulis sejumlah buku laris ini lantang menegaskan, musuh umat Islam adalah Fremansonry dan Iluminati (dua organisasi rahasia Yahudi yang menjalankan agenda Zionisme).
Pernytaan ini disampaikan Jerry pada seminar "Islam Versus Aliran Sesat" yang diseleggarakan oleh YI Lead (Young Islamic Leader) dan YISC (Youth Islamic Study Club) Al-Azhar (29/04/2012).
"Musuh kita (umat Islam) adalah fremansonry dan iluminati. Fremansonry dan iluminati sudah masuk dalam tubuh umat Islam. Jaringan Islam Liberal (JIL) yang ada di Indonesia ini bukan lahir dari (pemahaman) Al-Quran, tapi lahir dari Policy Goverment Amerika sendiri. Itu (JIL), untuk menghancurkan Islam dari dalam, Fremansonry dari luar," ujar mantan pilot angkatan udara Amerika ini dengan bahasa Indonesia sekenanya.
Soal namanya yang masuk dalam Federal Bureau of Investigation (FBI) Watch List (daftar nama yang dicari intelijen AS) karena keberaniannya menguak borok Amerika, penulis buku "Dosa-Dosa Media Amerika Terhadap Kaum Muslimin" ini mengaku tidak takut sama sekali.
"Menurut saya sendiri, saya pakai sampo Clear, siapa takut," jawab penulis buku "Rasulullah is my Doctor" ini berkelakar.
Senada dengan itu, Sekretaris Jendral YI Lead, Agastya Harjunadhi mengatakan bahwa Islam menghadapi dua musuh sekaligus, internal dan eksternal. Musuh internal berupa Syi'ah, JIL dan sejumlah aliran-aliran sempalan lainnya yang mengatasnamakan Islam.
Sementara Farid Ahmad Okbah, wakil pimpinan MIUMI (Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia) mengurai sebab penyimpangan aliran sesat. "Ada dua penyebabnya, azh-zhulmu (zalim) al-jahlu (tidak tahu)," kata Direktur Islamic Center Al-Islam, Bekasi ini di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, (29/4) siang.
"Kalau iluminati, itu gerakan di luar Islam. Semua bisa tegas menyikapinya. Sementara Syiah, mengatasnamakan Islam. Tapi menghancurkan akidah Islam dari dalam. Dan ini fakta bukan fitnah," ujarnya geram.
Jerry dan MIUMI sepakat lawan JIL, Syiah, Fremansonsry dan Iluminati
Keempat pembicara, Farid Okbah, Fahmi Salim, Adnin dan Jerry D Gray sepakat Syi'ah, JIL, Fremansonry dan Iluminati sebagai musuh umat Islam.
Menyoal keekstriman pangasong liberal di Indonesia, Fahmi Salim Zubair, MA., penulis buku "Kritik Terhadap Studi Al-Quran Kaum Liberal" ini mewanti-wanti umat Islam agar mewaspadai grand strategi liberalisasi Al-Quran yang dilancarkan Jaringan Islam Liberal (JIL).
"Dari kajian yang kami lakukan, baik di INSIST (Institute for The Study of Islamic Thought and Civilizations) maupun di MIUMI, kesimpulannya, minimal ada tiga cara liberalis menjauhkan umat Islam dari Al-Quran. Pertama, desakralisasi Al-Quran dengan pengalihan status dari bersifat ilahi menjadi bersifat manusiawi. Kedua, rasionaliasasi teks Al-Quran yang bertujuan menghapus hambatan transendensi (keyakinan bahwa Al Qur'an adalah wahyu otentik dan final). Ketiga, historisasi teks Al-Quran yang menginginkan teks Al-Quran sama dengan teks historis lainnya. Karenanya, menurut mereka, Al-Quran tak kebal kritik," jelasnya.
Lebih tegas, lebih pedas, Adnin Armas, MA., direktur ekskutif INSIST, menyayangkan banyaknya pegajar bergelar profesor dan doktor di lembaga pendidikan Islam Indonesia yang lancang mengangkangi Al-Quran.
"Seorang Profesor Doktor, peraih gelar doktor terbaik di Universitas Islam Negeri (UIN/dulu IAIN) Ciputat tahun 1996. Lagi-lagi dari Universitas Islam Negeri, kemudian menghalalkan perkawinan sesama jenis. Miris!," ungkap pemimpin redaksi majalah Gontor ini.
"Kalau yang menolak itu orang di luar Islam itu wajar. Tapi, kalau yang menolak ini adalah pelajar Islam dan dosen yang mengajar di Universitas Islam, sungguh ini adalah permasalahan besar," sesalnya. (bilal/MIUMI/arrahmah.com)

Jerry D Gray: Freemason dan Iluminati Sudah Masuk ke Tubuh Umat Islam


Redaksi Salam-Online –
Keberadaan aliran sesat saat ini sudah sangat meresahkan. Aliran-aliran ini mayoritas mengatasnamakan Islam sebagai landasan ideologi. Padahal,  semua ajaran aliran sesat ini jauh dari akidah dan syariah Islam. Hal ini dipaparkan oleh Ustadz Farid A. Okbah, Ustadz Fahmi Salim, Ustadz Adnin Armas, dan Ustadz Jerry D. Gray dalam acara Forum Cinta Ilmu bertema ‘Islam vs Aliran Sesat’ yang diselenggarakan oleh Young Islamic Leader (YI Lead) dan Youth Islamic Study Club (YISC)  di Masjid Agung Al-Azhar, Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (29/4/12).
Ustadz Farid A. Okbah, menyebut  syiah salah satunya. Mereka meyakini 12 imam, dimana posisi imam sama kedudukannya dengan Nabi. Jika tidak meyakini ke-12 imam itu, maka disebut kafir. Rukun Islam dan Rukun Iman aliran syiah pun berbeda. Rukun Islam aliran syiah ada 5 perkara, sedang Rukun Imannya 11 perkara.
Jika Ustadz Farid berbicara tentang syiah, Ustaz Fahmi Salim memaparkan bahayanya liberalisme. Bahwa para penggiat liberalisme ingin menjadikan Al-Qur’an dengan pendekatan yang humanis, rasionalis, dan historis. Oleh karena itu, menurut Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) ini, mereka mencoba mendekonstruksi Al-Qur’an dengan tafsir-tafsir hasil kreasi mereka.
“Adalah kekaguman terhadap Barat yang menjadikan paham liberal ini menjamur,” ungkap Ustadz Fahmi mencoba mencari akar permasalan pertumbuhan aliran liberal ini. “Barat dianggap superior, sehingga kita mengagumi dengan berlebihan.”
Berkaitan dengan liberal, paham pluralisme juga menyesatkan. Menurut Ustadz Adnin Armas, paham ini seolah ingin membawa Islam model baru. Para penggiat pluralisme ini mengubah tatanan abadi yang sesungguhnya sudah diotorisasi oleh Allah untuk umat Islam. Mereka pun berusaha membongkar keyakinan kita terhadap ajaran Rasulullah.
Bagi kaum liberal, Al-Qur’an dikatakan tidak lengkap. Mereka coba mendekonstruksi Al-Qur’an menurut tafsir yang mereka buat. Sebab, mereka menganggap, Al-Qur’an adalah produk budaya. Padahal, ujung-ujungnya, mereka mencoba menentang Allah; menentang syariat; dan anti Peraturan yang terdapat unsur syariat.
“Apa yang diharamkan Allah, mereka halalkan. Sebaliknya apa yang Allah halalkan, mereka coba haramkan,” tandas Ustadz Adnin.
Sementara Jerry D Gray, muallaf asal Amerika menegaskan, musuh umat Islam adalah Freemasonry dan Iluminati (dua organisasi rahasia Yahudi yang menjalankan agenda Zionisme).
“Musuh kita (umat Islam) adalah freemasonry dan iluminati. Freemasonry dan iluminati sudah masuk dalam tubuh umat Islam. Jaringan Islam Liberal (JIL) yang ada di Indonesia ini bukan lahir dari (pemahaman) Al-Qur’an, tapi lahir dari Policy Goverment Amerika sendiri. Itu (JIL), untuk menghancurkan Islam dari dalam, Freemasonry dari luar,” ujar mantan pilot angkatan udara Amerika ini.
Sekretaris Jenderal YI Lead, Agastya Harjunadhi, melengkapi apa yang diungkap Jerry. Ia mengatakan bahwa Islam menghadapi dua musuh sekaligus, internal dan eksternal. Musuh internal  berupa JIL dan sejumlah aliran sempalan lainnya yang mengatasnamakan Islam.
(MIUMI)
Foto: Dok. MIUMI

Bedah Buku:“Deadly Mist” Upaya Amerika Merusak Kesehatan Manusia

Hari Minggu kemarin tanggal 26 Juli 2009 bertepatan dengan Acara talim bulanan dakta, di halaman radio dakta dilakukan dengan tema acara “Deadly Mist upaya Amerika merusak kesehatan manusia” dengan pembicara penulis buku tersebut yaitu Mr. Jerry D.Grey/ H.Abdurahman .
Dalam bedah buku tersebut Mr. Grey memaparkan bagaimana Amerika berupaya merusak kesehatan manusia tidak hanya melalui perang, makanan, namun juga melalui penyebaran wabah penyakit. Mr. Jerry D Grey merupakan orang Amerika yang telah menjadi muallaf dan telah menjadi WNI adalah mantan anggota Angkatan Udara Amerika dan seorang mantan jurnalis di salah satu media terkenal di Amerika. Beliau telah melihat banyak sekali upaya2 Amerika dalam merusak kesehatan manusia.

Tujuan utama upaya Amerika itu adalah untuk menciptakan suatu dunia yang berada dalam satu tatanan yaitu tatanan yang diinginkan oleh Yahudi yang telah lama bercokol di parlemen Amerika. Dalam bedah buku tersebut, beliau juga menceritakan bagaimana Amerika menjadikan rakyatnya sendiri sebagai tikus percobaan terhadap segala penemuan terbaru mereka, entah itu senjata atau virus/bakteri penyakit. Pernah suatu ketika beberapa orang tentara dimasukkan ke dalam suatu ruangan tertutup dan disemprot dengan suatu cairan hingga tentara2 itu meninggal.
Mr. Jerry D Grey pun mengungkapkan suatu fakta yang mengejutkan bahwa pada tahun 1977 salah seorang Presiden Amerika (saya lupa namanya) menandatangani suatu dokumen (millenium report card) yang isinya persetujuan untuk memusnahkan sebagian penduduk dunia yang mempunyai kulit berwarna (Afrika, Asia) dengan tujuan menghalangi mereka memimpin dunia dan menjadikan warga kulit putih sebagai satu2nya penguasa di dunia. Jadi teringat dengan mendiang Michael Jackson yang telah mengubah warna kulitnya menjadi putih, apakah dia sudah tahu tentang rencana Amerika ini?
Beliau juga menyinggung tentang virus flu Babi yang kini tengah melanda dunia. Bagaimana Presiden Barack Obama yang telah mengunjungi Meksiko bisa lolos dari pemeriksaan dan oleh para dokter disana dinyatakan bahwa Presiden Amerika tersebut telah mendapatkan vaksin anti flu babi sebelum memasuki Meksiko! Coba bayangkan….di saat seluruh dunia sedang kebingungan mendapatkan obat untuk mencegah flu babi, Presiden Amerika telah menerima vaksin-nya bahkan sebelum virus itu menyebar!!!
Begitupun dengan vaksin yang diberikan untuk balita2 di seluruh dunia (imunisasi), pada dasarnya vaksin itu tidaklah membuat tubuh manusia menjadi kebal, melainkan malah membunuh sistem kekebalan tubuh manusia itu sendiri karena ternyata di dalam vaksin2 itu ditemukan sejumlah mercury, hal ini diperkuat dengan sikap 30% dokter Amerika yang menolak keluarganya mendapatkan imunisasi!

Patricia Doyle, PhD : Jangan Divaksin Flu Babi Flu Babi Meksiko, Sebuah permulaan Perang-Bio, Peristiwa yang akan lebih besar dari 9/11
Mr.Jerry D Grey pun bekisah bagaimana beliau dulu sebelum menjadi tentara jarang sakit namun setelah menjadi tentara malah sering sakit2an karena seringnya mengkonsumsi bermacam2 vitamin yang diberikan negaranya dengan dalih untuk memperkuat daya tahan tubuh para tentara.
Beliau juga mengingatkan, bagaimana dulu Indonesia telah dinyatakan bebas polio selama bertahun2 namun tiba2 beberapa tahun kemudian di Jawa Barat ditemukan ratusan anak yang menderita polio! Menurut analisis beliau, hal itu terkait dengan bantuan Indonesia dalam memberikan vaksin polio yang aman kepada suatu negara di afrika yang telah menolak bantuan vaksin polio dari PBB karena diketahui mengandung zat yang berbahaya! Ada kemungkinan semua itu adalah balasan dari Amerika karena merasa dipermalukan dan tentu saja karena vaksin2nya menjadi tidak laku!
Beliau juga mengingatkan agar kita selalu berhati2 dan tidak gampang meminum obat2an buatan pabrik karena sebenarnya obat itu dibuat bukan untuk menyembuhkan secara total tetapi dibuat sebagai penyembuh sementara untuk kemudian sakit lagi, tentu hal ini terkait dengan industri farmasi yang sampai saat ini dikuasai oleh Amerika, bahkan pemegang saham terbesar pabrik farmasi Amerika adalah mantan Presiden George W Bush dan keluarganya.
Bahkan dalam urusan kesehatan ini Amerika bekerja sama dengan PBB dan media massa barat. (dakta)

Bagaimanakah upaya Amerika merusak kesehatan manusia sehingga tersebarnya berbagai macam virus penyakit (Flu Burung, Aids, Senjata Biologi, Anthrax, Fluoride, dll)?. Rahasia tersebut dibongkar & dibahas oleh JERRY D. GRAY dalam bukunya yang berjudul “Deadly Mist”. Beliau adalah seorang mantan Tentara Angkatan Udara Amerika Serikat pada Thn 1978.
NWO : H1N1 Swine Flu Conspiracy
Vaccination – The Hidden Truth
Mercury, Autism and the Global Vaccine Agenda
SWEET MISERY, A Poisoned World
The FDA Aspartame Conspiracy …
sumber :swaramuslim.net