Jalaluddin Rumi, seorang tokoh sufi berpengaruh di dunia Islam
dilahirkan di Balkh (sekarang Afganistan) pada tahun 604 H/1207 M. Ia
dikenal sangat piawai dalam pemikiran esoteriknya melalui ungkapan
syair-syair yang indah..
Kenapa demikian? Karena Rumi ini adalah seorang fiosofi dan filsufi
yang pemahaman-pemahaman wihdatul wujudnya dan sebagainya dituangkan
dalam karya sastra.
Sebuah contoh karya Jalaluddin
Rumi adalah tentang penciptaan alam semesta ini yang dihubungkan dengan
cinta, sebab katanya hal pertama yang di ciptakan oleh Tuhan adalah
cinta.
"Cinta adalah samudra (tak bertepi) tempat langit menjadi
sekadar serpihan-serpihan busa, (mereka kacau balau) bagaikan perasaan
Zulaikha yang menghasrati Yusuf," salah
satu karya rumi tentang "Cinta Universal"
Dalam perspektif Rumi, lanjutnya, dalam sebuah contoh, dua orang yang
saling membenci, pada saat ketika bisa melakukan sikap saling membenci?
Menurut pandangan Rumi kedua orang tersebut dilandasi karena cinta,
sebab dibalik kebencian terdapat rasa sayang.
"Seperti dalam
teori es, ketika berada pada titik 4 derajat Celcius menjadi sangat beku
dan dingin, turun di titik 0 Celcius masih dingin, dan pada titik
negatif ke bawah menjadi panas. Itu artinya karena bencinya kepada
orang, itu menjadi cinta, maksud saya adalah kebencian itu ialah wujud
cinta yang teramat cinta,"
Masuk ke dalam kategori apakah kita? Cinta? atau Benci? ;)
No comments:
Post a Comment