Pages

Tuesday, May 17, 2011

PEMANTAUAN GAS RUMAH KACA


Pemantauan konsentrasi gas rumah kaca (CO2, CH4, N2O dan SF6) di Stasiun GAW-Bukitkotobang, Sumatera Barat merupakan salah satu dari jaringan pemantauan Global Atmosphere Watch (GAW). Pemantauan ini sangat bermanfaat untuk memperoleh data dan informasi mengenai konsentrasi karbon dioksida dari daerah khatulistiwa ( Indonesia). Hasil pemantauan dari tahun 2004-Juni 2010 menunjukkan bahwa konsentrasi CO2 di Bukitkototabang-Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan konsentrasi CO2 Mauna Loa (USA) maupun dengan konsentrasi rata-rata global dunia.


Pengukuran konsentrasi gas rumah kaca (CO2, CH4, N2O dan SF6) di GAW-Bukitkototabang menggunakan metoda sampling dengan peralatan AirKit Flask Sampler. Analisis sampel dilakukan di laboratorium NOAA-USA. Hasil pengukuran konsentrasi CO2 dari tahun 2004-2009, menunjukkan adanya kecenderungan yang meningkat namun masih di bawah kadar rata-rata global dunia.


Gambar 1. Konsentrasi CO2 di Stasiun GAW-Bukitkototabang


Hasil pengukuran konsentrasi methan (CH4) dari tahun 2004- Juni 2010, menunjukkan adanya kecenderungan kenaikan yang meningkat, seperti pada gambar di bawah ini:



Gambar 2. Konsentrasi CH4 di Stasiun GAW-Bukitkototabang


Hasil pengukuran konsentrasi Nitrous Oksida (N2O) dari tahun 2004- Juni 2010, menunjukkan adanya kecenderungan kenaikan yang meningkat, seperti pada gambar di bawah ini:



Gambar 3. Konsentrasi N2O di Stasiun GAW-Bukitkototabang


Hasil pengukuran konsentrasi sulphur hexafluorida (SF6) dari tahun 2004- Juni 2010, menunjukkan adanya kecenderungan kenaikan yang meningkat, seperti pada gambar di bawah ini:



Gambar 4. Konsentrasi SF6 di Stasiun GAW-Bukitkototabang

No comments:

Post a Comment