Pages

Saturday, July 21, 2012

Jerry D Gray: Freemason dan Iluminati Sudah Masuk ke Tubuh Umat Islam


Redaksi Salam-Online –
Keberadaan aliran sesat saat ini sudah sangat meresahkan. Aliran-aliran ini mayoritas mengatasnamakan Islam sebagai landasan ideologi. Padahal,  semua ajaran aliran sesat ini jauh dari akidah dan syariah Islam. Hal ini dipaparkan oleh Ustadz Farid A. Okbah, Ustadz Fahmi Salim, Ustadz Adnin Armas, dan Ustadz Jerry D. Gray dalam acara Forum Cinta Ilmu bertema ‘Islam vs Aliran Sesat’ yang diselenggarakan oleh Young Islamic Leader (YI Lead) dan Youth Islamic Study Club (YISC)  di Masjid Agung Al-Azhar, Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (29/4/12).
Ustadz Farid A. Okbah, menyebut  syiah salah satunya. Mereka meyakini 12 imam, dimana posisi imam sama kedudukannya dengan Nabi. Jika tidak meyakini ke-12 imam itu, maka disebut kafir. Rukun Islam dan Rukun Iman aliran syiah pun berbeda. Rukun Islam aliran syiah ada 5 perkara, sedang Rukun Imannya 11 perkara.
Jika Ustadz Farid berbicara tentang syiah, Ustaz Fahmi Salim memaparkan bahayanya liberalisme. Bahwa para penggiat liberalisme ingin menjadikan Al-Qur’an dengan pendekatan yang humanis, rasionalis, dan historis. Oleh karena itu, menurut Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) ini, mereka mencoba mendekonstruksi Al-Qur’an dengan tafsir-tafsir hasil kreasi mereka.
“Adalah kekaguman terhadap Barat yang menjadikan paham liberal ini menjamur,” ungkap Ustadz Fahmi mencoba mencari akar permasalan pertumbuhan aliran liberal ini. “Barat dianggap superior, sehingga kita mengagumi dengan berlebihan.”
Berkaitan dengan liberal, paham pluralisme juga menyesatkan. Menurut Ustadz Adnin Armas, paham ini seolah ingin membawa Islam model baru. Para penggiat pluralisme ini mengubah tatanan abadi yang sesungguhnya sudah diotorisasi oleh Allah untuk umat Islam. Mereka pun berusaha membongkar keyakinan kita terhadap ajaran Rasulullah.
Bagi kaum liberal, Al-Qur’an dikatakan tidak lengkap. Mereka coba mendekonstruksi Al-Qur’an menurut tafsir yang mereka buat. Sebab, mereka menganggap, Al-Qur’an adalah produk budaya. Padahal, ujung-ujungnya, mereka mencoba menentang Allah; menentang syariat; dan anti Peraturan yang terdapat unsur syariat.
“Apa yang diharamkan Allah, mereka halalkan. Sebaliknya apa yang Allah halalkan, mereka coba haramkan,” tandas Ustadz Adnin.
Sementara Jerry D Gray, muallaf asal Amerika menegaskan, musuh umat Islam adalah Freemasonry dan Iluminati (dua organisasi rahasia Yahudi yang menjalankan agenda Zionisme).
“Musuh kita (umat Islam) adalah freemasonry dan iluminati. Freemasonry dan iluminati sudah masuk dalam tubuh umat Islam. Jaringan Islam Liberal (JIL) yang ada di Indonesia ini bukan lahir dari (pemahaman) Al-Qur’an, tapi lahir dari Policy Goverment Amerika sendiri. Itu (JIL), untuk menghancurkan Islam dari dalam, Freemasonry dari luar,” ujar mantan pilot angkatan udara Amerika ini.
Sekretaris Jenderal YI Lead, Agastya Harjunadhi, melengkapi apa yang diungkap Jerry. Ia mengatakan bahwa Islam menghadapi dua musuh sekaligus, internal dan eksternal. Musuh internal  berupa JIL dan sejumlah aliran sempalan lainnya yang mengatasnamakan Islam.
(MIUMI)
Foto: Dok. MIUMI

No comments:

Post a Comment