Pages

Wednesday, November 28, 2012

Dalam Islam Gaya boleh, Tapi bukan Gaya-gayaan

Gak usah di gaya-gaya in lah pengucapan dalam Islam, karena semua sudah ada aturannya

kenapa juga salam di singkat jadi ass atau askum , padalah aturan Islam itu tidak ada, walaupun niatnya salam tetap saja itu menyalahi aturan dan tidak ada artinya .justru yang ada artinya tidak bagus

ass = bokong ... askum = celakalah kamu

sedangkan salam = doa , satu huruf saja sudah berbeda maka sudah berbed...

a arti pula,
maka gunakanlah salam sesuai aturan minimal ASSALAMU'ALAIKUM

atau yang gini ... astagfirullah jadi astajim, apa lagi nih maksudnya ??

dan nih lagi yang umum AMIN menjadi AMIEN , padahal itu muslim ,coba simak cara penulisannya :

1. ”AMIN” (aliF dan mim sama-sama pendek),artinya AMAN, TENTRAM
2. “AAMIN” (alif panjang & mim pendek),artinya MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN
3.”AMIIN” (alif pendek & mim panjang),artinya JUJUR TERPERCAYA
4.“AAMIIN” (alif & mim sama-sama panjang),artinya YA TUHAN, KABULKANLAN DOA KAMI

Terus Bagaimana dengan pengucapan/ Penulisan
“ Amien“ ???

Sebisa mungkin untuk yang satu ini (Amien) dihindari, karena ucapan “Amien” yang lazim dilafadzkan oleh penyembah berhala (Paganisme) setelah do ’a ini sesungguhnya berasal dari nama seorang Dewa Matahari Mesir Kuno:
Amin-Ra (atau orang Barat menyebutnya Amun-Ra)

=> ingat ....sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

"Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka" (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

# R - A - H #

No comments:

Post a Comment