Pages

Wednesday, November 28, 2012

Jangan Merasa Keren, Jika Masih Bodoh dalam Ilmu Agama


بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ

jangan Merasa Keren, Jika Masih Bodoh dalam Ilmu Agama

Kawan pembaca, semoga Anda selalu dilindungi Allah Ta'ala…
Keren dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya adalah Gagah, Perlente.
Terkadang terlihat seorang merasa lebih keren dengan pakaiannya yang modis
Terkadang terlihat seorang merasa lebih gagah dengan alat tranportasi yang ia tun...
ggangi
Padahal yang pantas merasa keren, tampak gagah dan ayu adalah seorang yang pintar ilmu agama.
Di bawah ini tulisan mengajak untuk mendalami ilmu agama, menghilangkan kebodohan terhadap ilmu agama, jangan merasa perlente padahal ilmu agama masih minim, wallahul musta'an.
- Kebodohan dicela oleh Allah Ta'ala dan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wasallam
- Para nabi 'alaihimussalam berlindung dari kebodohan
- Tidak akan pernah sama orang bodoh dengan orang berilmu
- Kebodohan ilmu agama adalah tanda buruk yang menujukkan semakin dekatnya hari kiamat
- Kebodohan mendatangkan kesesatan dan menyesatkan
- Orang bodoh ilmu tentang dasar-dasar agama itu 'Ndeso'
- Bodoh tanda kehinaan dan perendahan dari Allah Ta’ala
- Orang Bodoh laksana orang mati
COBA BEDAKAN ANTARA ILMU DAN KEBODOHAN, ANTARA SEORANG YANG BERLIMU DENGAN SEORANG YANG BODOH
Berkata Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu kepada Kumail bin Ziyad (seorang tabi’ie) rahimahullah: “Ilmu lebih baik dari harta;
1. Ilmu yang akan menjagamu, sedangkan kamu yang akan menjaga harta
2. Ilmu akan mensucikan jika diamalkan, sedangkan harta akan berkurang dengan dinafkahkan
3. Mencintai ilmu adalah agama yang dianut
4. Ilmu menghasilkan ketaatan orang mengilmuinya di dalam kahidupannya
5. Ilmu menghasilkan kenangan yang baik setelah kematiannya, sedangkan pembuat harta akan hilang
6. Para penyimpan harta dinyatakan mati sedangkan mereka masih hidup, adapun para ulama (orang-orang yang berilmu) akan selalu hidup (/dikenang) selama masih ada dunia, jasad mereka hilang tetapi keberadaan mereka di dalam hati-hati (manusia) selalu ada…” lihat kitab Al faqih Wa Al Mutafaqqih, no. 177.
Kawan Pembaca seiman…
Oleh sebab itu, OBATILAH DENGAN MENUNTUT ILMU DAN JANGAN BOSAN MENUNTUT ILMU
Berkata Sa'id bin Jubair (w: 95H) rahimahullah:
لا يزال الرجل عالماً ما تعلم فإذا ترك التعلم وظن أنه قد استغنى واكتفى بما عنده فهو أجهل ما يكون.

"Seseorang masih saja disebut sebagai orang yang berilmu selama ia belajar, jika ia meninggalkan belajar dan mengira ia tidak membutuhkan dan telah mencukupkan dengan apa yang ia miliki maka ia adalah orang yang paling bodoh." Lihat kitab Adabul 'alim wal muta'alim.
Dan orang bodoh adalah orang yang berat dalam menuntut ilmu
وَقَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ - رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ - : لَا يُثَبِّطُ عَنْ طَلَبِ الْعِلْمِ إلَّا جَاهِلٌ .
“Tidak ada seorang yang berat dari menuntut ilmu kecuali orang yang bodoh.” Lihat kitab Ghadza Al Albab fi Syarh Manzhumat Al Adab, 2/517

No comments:

Post a Comment