Pages

Sunday, February 20, 2011

Meratapi Mayit

     Al-Faqih Abu Laits berkata: Menangisi mayit dengan meratap adalah Haram, tidak mengapa jika hanya sekedar menangis tanpa disertai ratapan, sedangkan sabar adalah lebih utama. Allah Ta'ala selalu menepati janji akan memberikan pahala dengan tanpa dihisab kepada orang yang bersabar ketika ditimpa musibah.
     Diriwayatkan dari Nabi saw. beliau pernah bersabda: Orang yang menangis dengan meratap, sementara orang yang ada di sekitarnya mendengarkan ratapan tangis tersebut, maka mereka semua mendapat laknat Allah dan laknatan para malaikat, juga mendapat laknat seluruh manusia.
     Diceritakan tatkala Hasan bin Alu meninggal dunia, maka istrinya menunggui kuburnya sampai satu tahun lamanya. Pada tahun pertama tiba-tiba ada suara yang sangan keras, sehingga suara itu bisa didengar dari arah kuburan: "Apakah kalian memperoleh apa yang telah tiada?". Dari arah yang lain mereka mendengarkan suara: "Bahkan kalian telah berbuat buruk, maka bubarlah kalian semua jangan meratapi Hasan bin Ali".
     Dijelaskan dalam suatu riwayat dari Rasulullah saw: Sewaktu putra beliau Ibrahim meninggal dunia, maka mengalirlah air mata beliau. Lalu Abdurrahman bin Auf berkata kepada Nabi Muhammad saw: "Ya Rasulullah, bukankah engkau telah mencegah kami menangis ?". Lalu Rasulullah saw. menjawab: "Sesungguhnya aku mencegah kalian untuk menghindari dua suara yang hina, yaitu suara yang disertai ratapan, dengan mencakari wajah dan merobek-robek saku baju. Yang kedua adalah suaranya nyanyian. Tetapi mengalirnya air mataku ini adalah rahmat Allah swt. menjadikan rahmat dalam hati orang yang penyayang". Nabi saw. bersabda: Bila hati sedang dirundung kesedihan, maka air mata akan mengalir.
     Diriwayatkan dari Wahib bin Kisan r.a. berkata: Sesungguhnya Umar pernah melihat seorang wanita yang menangisi mayit, lantas ia mencegah wanita tersebut. Kemudian Rasulullah saw. bersabda: "Tinggalkan wanita ini, wahai bapaknya Hafshah, bahwa mata yang menangis itu menunjukkan kesedihan hatinya.........."

sumber: Menyingkap 110 Misteri Alam Kubur

No comments:

Post a Comment