Pages

Monday, January 5, 2015

Jama'ah Sarkubiyah Menggugat!


Masyarakat sangat menyambut antusias dg program pemerintah yg rajin meneliti rangkaian sejarah purba melalui peninggalan benda2 sejarah Nusantara, dari situs candi2 sunda, situs gunung Padang, artefak, manuskrip, sampai makam2 purbakala yg saling berkaitan satu sama lainnya. 

Dari situ tumbuhlah harapan positif bahwa masyarakat akan dibawa ke dunia ilmiah untuk meyakini segala hal yg terkait barang2 pusaka warisan tetua negeri ini. Dengan begitu cerita2 turun temurun hanya akan dianggap mitos yg diyakini sbg dongeng kosong, dan tentu tidak akan mendapat ruang dalam dunia pendidikan.

Perlu kiranya para petinggi jama'ah Sarkubiyah memikirkan nasib generasi aswaja 5 tahun ke depan dan selanjutnya, dimana dominasi bacaan2 ilmiah akan merebut singgasana keyakinan pada anak cucu kita. Mereka akan lebih meyakini makam Ramses yg dilegitimasi oleh penelitian ilmiah, daripada makam Wali-wali Nusantara yg dikabarkan secara mitos turun temurun.

Belum lagi serangan para "Pejuang Sunatan" yg rajin teriakan khurafat, bid'ah, sumber musyrik pada situs2 sejarah Islam Nusantara hampir menggerogoti nasionalisme anak-anak kita. Karena mereka berkeyakinan situs2 islam yg monumental sedunia saja seperti makam2 shahabat bisa mereka ratakan apalagi makam2 di Nusantara.

Sarkubiyah menggugat Presiden RI segera menerjunkan arkeolog2 hebat untuk gelar penelitian benda2 bersejarah terkait peradaban Islam Nusantara.

Sinambi Sholawat Jelang 12 Mulud 1436 H

No comments:

Post a Comment