Pages

Tuesday, January 25, 2011

Do'a Seorang Anak Yang Shaleh

"Tuhan, terpujilah Engkau yang telah menciptakan sosok wanita hebat dalam hidupku. Tak henti-hentinya aku mensyukuri keberadaannya. Aku mencintainya..., SANGAT!"

  "Tuhan, tiada kata yang dapat melukiskan rasa syukurku kepadaMu selain 'terima kasih'. Terima kasih untuk memberiku hidup. Terima kasih untuk meliputi hidupku dengan rasa sayang. Terima kasih untuk menciptakan Ibu yang sempurna, walau tanpa Bapak yang telah Kau panggil saat aku berumur 3 bulan 15 hari. Aku mencintainya..., SANGAT!"

  "Tuhan, terima kasih untuk membuat tahun, bulan, minggu, hari, jam, menit dan detik hidupku selalu dalam rawatan seorang wanita yang mengagumkan. Kini ijinkan aku merawatnya. Dengan sebuah sebab sederhana saja, karena aku mencintainya..., SANGAT!"

  ******

  Dia terdiam. sejenak merenung. Beranjak dari sajadah tanpa bersuara, lalu menghampiri ibunya yang tergolek damai di kursi goyang. Ia tersenyum. Bahkan dalam keadaan mata tertutup, ibunya tetap cantik. Tanpa berkata apa ia angkat tubuh wanita renta itu ke dalam kamar, lalu menidurkannya.

  Usai menyelimuti dan juga mencium kening  ibunya dengan penuh cinta, dia kembali ke sajadah. Ada yang terlupa..., menutup do'a.

  ******

  Ada kata-kata penutup yang selalu ia panjatkan di akhir do'anya 5 tahun belakangan ini. Sembari menengadahkan tangan, kalimat lirih keluar dari mulutnya...

  "Tuhan, berikanlah kehidupan kepada ibuku lagi. Aku membutuhkanya kembali di sini. Aku mencintainya..., SANGAT!”  

  Amiiin….

No comments:

Post a Comment