Rembang,
Wakil Rais Aam Pengurus
Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Mustofa Bisri atau Gus Mus menyampaikan,
maksud dari dakwah adalah mengajak, bukan memarahi apalagi memusuhi.
“Banyak yang tidak tahu dan salah menerapkan ayat Quran dalam berdakwah. Perintah dakwah itu ayatnya Ud’u ila sabili robbika bilhikmati wamauidzotil hasanah (Ajaklah
kepada jalan tuhanmu dengan hikmah dan tutur yang baik) bukan
menggunakan dalil Amar ma’ruf nahi munkar,” tutur KH Mustofa Bisri (Gus
Mus)
Kepada peserta Silaturahmi Nasional Web Admin
& IT Developer Aswaja, Ahad (22/12) kemarin Pondok Pesantren
Roudlatut Tholibin Rembang. Akhir-akhir ini, dakwah sering dikacaukan
dengan amar maruf nahi munkar.
Padahal dari segi bahasa saja
kedua terma itu sudah berbeda. Dakwah itu mengajak, sementara amar itu
perintah nahi itu melarang. Dakwah itu mengajak kepada orang yang untuk
berada di jalan Allah.
Hal tersebut disampaikan Gus Mus untuk
meluruskan beberapa kesalahpahaman beberapa kalangan Islam. “Banyak
orang yang hanya belajar ngaji di Google tapi merasa paling benar sendiri,” lanjut Gus Mus.
Sementara
itu Katib PBNU KH Yahya Cholil Tsaquf dalam pembekalan kepada peserta
Silatnas juga berpesan akan perlunya dakwah dengan membangun basis yang
kokoh dan berjejaring dalam membangun peradaban baru sebagai strategi pilihannya sebagaimana berjejaringnya kesultanan Islam nusantara pada masa lalu.
Di
penghujung acara Hari Usmayadi selaku ketua PPM Aswaja menyampaikan
apresiasinya kepada seluruh peserta terutama buat teman peserta dari
Balikpapan dan NTB yang menunjukkan semangat kesepahaman dan kesamaan
tujuan dalam berdakwah Islam di internet (Mukhlisin/Anam)
Sumber
No comments:
Post a Comment