Pages

Thursday, December 26, 2013

Gus Mus: “Banyak orang yang hanya belajar ngaji di Google tapi merasa paling benar sendiri,”

Rembang,
Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Mustofa Bisri atau Gus Mus menyampaikan, maksud dari dakwah adalah mengajak, bukan memarahi apalagi memusuhi.

“Banyak yang tidak tahu dan salah menerapkan ayat Quran dalam berdakwah. Perintah dakwah itu ayatnya Ud’u ila sabili robbika bilhikmati wamauidzotil hasanah (Ajaklah kepada jalan tuhanmu dengan hikmah dan tutur yang baik) bukan menggunakan dalil Amar ma’ruf nahi munkar,” tutur KH Mustofa Bisri (Gus Mus)

Kepada peserta Silaturahmi Nasional Web Admin & IT Developer Aswaja, Ahad (22/12) kemarin Pondok Pesantren Roudlatut Tholibin Rembang. Akhir-akhir ini, dakwah sering dikacaukan dengan amar maruf nahi munkar.

Padahal dari segi bahasa saja kedua terma itu sudah berbeda. Dakwah itu mengajak, sementara amar itu perintah nahi itu melarang. Dakwah itu mengajak kepada orang yang untuk berada di jalan Allah.

Hal tersebut disampaikan Gus Mus untuk meluruskan beberapa kesalahpahaman beberapa kalangan Islam. “Banyak orang yang hanya belajar ngaji di Google tapi merasa paling benar sendiri,” lanjut Gus Mus.

Sementara itu Katib PBNU KH Yahya Cholil Tsaquf dalam pembekalan kepada peserta Silatnas juga berpesan akan perlunya dakwah dengan membangun basis yang kokoh dan berjejaring dalam membangun peradaban baru sebagai strategi pilihannya sebagaimana berjejaringnya kesultanan Islam nusantara pada masa lalu.

Di penghujung acara Hari Usmayadi selaku ketua PPM Aswaja menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta terutama buat teman peserta dari Balikpapan dan NTB yang menunjukkan semangat kesepahaman dan kesamaan tujuan dalam berdakwah Islam di internet (Mukhlisin/Anam)


Sumber

No comments:

Post a Comment