Pages

Wednesday, December 18, 2013

[ Siapa Saja Sih Yang Bisa Sombong? ]

jadi gini...orang itu..
dari punya sepeda trus punya motor itu dia mulai muncul kesombongan
dari punya motor jadi punya mobil
tambah lagi kesombongan

jadi dia terancam sebenernya oleh kelemahan jiwa
jadi setiap akses yang naik,
akses yang berkembang, itu resikonya
karna dia harus diwadahi jiwa manusia yg lemah,
maka, accessnya adalah kesombongan itu..keangkuhan..

jadi..singkat kata,
makin kita kaya makin terancam untuk hancur oleh kesombongan..
dan ini jg bukan hanya soal kaya,
makin pinter, pandai jg biasanya makin sombong..
dalam bahasa populer kita sebut,
"keangkuhan intelektual"

jadi ada namanya kesombongan feodal,
itu untuk orang-orang kaya..
ada kesombongan kuasa, makin kuasa itu
makin sombong, makin tidak tau bagaimana
berdiri sejajar dengan orang lain..

tapi yg lebih bahaya lagi,
jadi orang soleh, orang alim,
juga bisa menimbulkan kesombongan..

jadi banyak orang2 yg beragama dengan tekun,
salah satu hasilnya adalah dia sombong atas orang lain..
diam2 selalu merasa lebih hebat dari orang lain..
lebih masuk surga daripada orang lain...
lebih diterima Allah dari orang lain..

jadi teman-teman sekalian..
sesungguhnya, ajaran yang paling dahsyat keindahannya
adalah ajaran mengenai tawadhu' (kerendahan hati)

jadi orang shalat,
orang beribadah itu adalah latian untuk mencampakkan diri
bukan untuk unggul dan menegakkan diri
mencampakkan diri di hadapan Allah,
kita bersujud-sujud, tersungkur-sungkur
supaya kita siap untuk berlaku rendah hati ke semua orang.

tidak lantas kita,
jangan jadi alim supaya ndak sombong,
atau tidak kaya supaya tidak sombong, tidak begitu...

Kayalah tapi tidak usah sombong,

Kuasalah tapi rendah hati,

Pandailah karna itu menjadi lebih arif,

dan menjadi alim supaya engkau mampu merendahkan dirimu
dibawah orang yg paling rendahpun di kampung2 kumuh yg engkau lewat dengan kakimu..

Terima kasih..

No comments:

Post a Comment